Ga Cuman orang tua Osteoporosis juga menyerang usia muda, apasih si sebabnya?
Ketika mendengar kata osteoporosis, kita seringkali langsung mengaitkannya dengan orang tua. Namun, tahukah kamu bahwa osteoporosis juga dapat menyerang usia muda? Kondisi ini adalah penyakit di mana kepadatan tulang menurun dan tulang menjadi rapuh, meningkatkan risiko patah tulang. Banyak yang tidak menyadari bahwa generasi muda pun berisiko mengalami kondisi ini. Apa saja penyebabnya? Mari kita bahas!
1. Kekurangan Kalsium dan Vitamin D
Kalsium dan vitamin D adalah nutrisi penting untuk menjaga kekuatan tulang. Banyak anak muda yang mengabaikan asupan kalsium karena pola makan yang tidak seimbang, lebih memilih makanan cepat saji dibandingkan makanan kaya nutrisi seperti susu, ikan, dan sayuran hijau. Selain itu, kurangnya paparan sinar matahari juga dapat menyebabkan defisiensi vitamin D, yang esensial untuk penyerapan kalsium oleh tubuh.
2. Gaya Hidup Sedentari
Kebiasaan duduk terlalu lama dan kurangnya aktivitas fisik juga menjadi faktor utama penyebab osteoporosis di usia muda. Tulang membutuhkan beban atau aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, atau berolahraga untuk mempertahankan kekuatannya. Jika gaya hidup seseorang lebih banyak dihabiskan dengan duduk di depan komputer atau gadget, risiko osteoporosis akan meningkat.
3. Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol
Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat mengganggu penyerapan kalsium oleh tubuh. Zat-zat kimia yang terdapat dalam rokok dan alkohol merusak sel-sel yang membangun tulang, sehingga tulang menjadi lebih lemah dan rapuh.
4. Gangguan Makan
Gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting, termasuk kalsium dan vitamin D. Hal ini berisiko tinggi mengakibatkan osteoporosis di usia muda karena tubuh tidak mendapatkan asupan yang cukup untuk menjaga kesehatan tulang.
5. Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat seperti kortikosteroid yang digunakan dalam jangka panjang juga dapat mempengaruhi kesehatan tulang. Obat ini sering diresepkan untuk mengobati kondisi peradangan atau asma, namun penggunaannya yang berkepanjangan dapat menyebabkan penurunan massa tulang.
6. Faktor Genetik
Jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan osteoporosis, kamu juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini, meskipun masih muda. Genetik memainkan peran penting dalam kesehatan tulang seseorang.
Bagaimana Cara Mencegahnya?
- Asupan Kalsium dan Vitamin D yang Cukup: Konsumsilah makanan tinggi kalsium seperti susu, yogurt, dan keju, serta makanan yang mengandung vitamin D seperti ikan dan telur.
- Aktif Bergerak: Lakukan aktivitas fisik seperti jogging, bersepeda, atau angkat beban untuk memperkuat tulang.
- Hindari Merokok dan Alkohol: Kedua kebiasaan ini harus dihindari demi kesehatan tulang dan tubuh secara keseluruhan.
- Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Melakukan pemeriksaan kesehatan tulang secara berkala dapat membantu mendeteksi osteoporosis sejak dini.
Osteoporosis tidak hanya penyakit orang tua, tetapi juga bisa menyerang usia muda terutama jika gaya hidup tidak sehat. Mulailah menjaga kesehatan tulang dari sekarang agar dapat menikmati hidup yang aktif dan bebas dari risiko patah tulang di masa depan!