Infeksi Menular Seksual Bisa Tanpa Gejala – Kapan Harus Periksa ke Poli Kulit & Kelamin?

Infeksi Menular Seksual Bisa Tanpa Gejala – Kapan Harus Periksa ke Poli Kulit & Kelamin?

Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual, baik vaginal, anal, maupun oral, yang tidak aman. Meskipun sebagian besar orang mengira IMS selalu menunjukkan gejala, kenyataannya banyak IMS bisa tidak bergejala (asimptomatik), terutama pada tahap awal. Hal ini membuat banyak orang tidak sadar bahwa dirinya sudah terinfeksi dan berisiko menularkan ke orang lain.


IMS Bisa Tanpa Gejala ? Mengapa Ini Berbahaya?

Menurut data dari World Health Organization (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), beberapa IMS seperti klamidia, gonore, HPV, herpes genital, dan HIV sering kali tidak menimbulkan keluhan pada tahap awal. Namun, infeksi ini tetap bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Infertilitas (kemandulan)
  • Kehamilan ektopik
  • Radang panggul (pelvic inflammatory disease)
  • Penularan dari ibu ke bayi saat kehamilan
  • Risiko peningkatan infeksi HIV


Kapan Harus Periksa ke Poli Kulit & Kelamin?

Kamu sebaiknya segera konsultasi ke poli kulit dan kelamin jika mengalami hal berikut:

1. Setelah Berhubungan Seks Berisiko

  • Seks tanpa kondom dengan pasangan baru atau tidak diketahui status kesehatannya
  • Berhubungan seks dengan pekerja seks komersial
  • Riwayat penggunaan narkoba suntik

2. Ada Gejala IMS (meskipun ringan):

  • Luka, lecet, atau ruam di area kelamin, anus, atau mulut
  • Keputihan yang berbau atau berubah warna (pada wanita)
  • Keluar cairan dari penis (pada pria)
  • Nyeri saat buang air kecil atau saat berhubungan seksual
  • Gatal di area genital
  • Benjolan atau kutil di sekitar kelamin

3. Pasangan Terdiagnosis IMS

Jika pasangan kamu mendapat diagnosis IMS, kamu juga perlu diperiksa dan diobati meski tidak bergejala.

4. Skrining Rutin untuk Orang Aktif Secara Seksual

CDC merekomendasikan skrining tahunan IMS untuk orang yang aktif secara seksual, terutama:

  • Pria dan wanita usia 15?24 tahun
  • Orang dengan banyak pasangan
  • Pria yang berhubungan seks dengan pria (MSM)
  • Orang dengan HIV


Mengapa Harus ke Poli Kulit & Kelamin?

Poli ini memiliki tenaga medis yang berkompeten untuk menangani IMS, termasuk:

  • Pemeriksaan fisik dan laboratorium (misalnya: tes darah, urine, usap kelamin)
  • Konseling seksual yang aman
  • Pengobatan berdasarkan panduan medis yang sesuai
  • Penanganan komplikasi IMS