Anak Tiba-Tiba Muntah dan Diare? Waspadai Gastroenteritis, Si 'Flu Perut' yang Sering Diremehkan!

Anak Tiba-Tiba Muntah dan Diare? Waspadai Gastroenteritis, Si 'Flu Perut' yang Sering Diremehkan!

Anak Tiba-Tiba Muntah dan Diare? Waspadai Gastroenteritis, Si 'Flu Perut' yang Sering Diremehkan!



Apa Itu Gastroenteritis?

Gastroenteritis, atau lebih dikenal dengan istilah ?flu perut,? adalah peradangan pada lambung dan usus yang ditandai dengan gejala utama seperti muntah, diare, sakit perut, dan demam. Penyakit ini sangat umum terjadi pada anak-anak, terutama yang berusia di bawah lima tahun.

Penyebab Gastroenteritis pada Anak

Sebagian besar kasus gastroenteritis disebabkan oleh infeksi virus, terutama rotavirus dan norovirus. Selain itu, bakteri seperti Salmonella, E. coli, dan parasit juga bisa menjadi penyebab. Penularannya sangat cepat, biasanya melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, serta kontak langsung dengan penderita.

Gejala yang Harus Diwaspadai

Gastroenteritis pada anak bisa berkembang cepat. Orang tua perlu waspada terhadap gejala seperti:

  • Muntah berulang
  • Diare berair (bisa disertai darah atau lendir)
  • Demam ringan hingga tinggi
  • Nyeri atau kram perut
  • Nafsu makan menurun
  • Anak tampak lemas atau rewel

Bahaya Utama: Dehidrasi!

Komplikasi paling serius dari gastroenteritis adalah dehidrasi, yang bisa sangat berbahaya pada anak kecil. Tanda-tanda dehidrasi meliputi:

  • Mulut dan bibir kering
  • Tidak buang air kecil selama 6 jam atau lebih
  • Mata cekung
  • Kulit tidak kembali normal saat dicubit
  • Anak tampak sangat lemas atau mengantuk

Pertolongan Pertama di Rumah

Jika anak mengalami gejala gastroenteritis ringan hingga sedang, beberapa langkah yang bisa dilakukan di rumah:

  • Berikan oralit atau cairan rehidrasi lain untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang
  • Hindari susu atau makanan berat sementara waktu
  • Berikan makanan ringan dan mudah dicerna seperti bubur, pisang, atau roti tawar
  • Pastikan anak tetap beristirahat

Kapan Harus ke Dokter?

Segera bawa anak ke fasilitas kesehatan jika:

  • Muntah tidak berhenti dalam 24 jam
  • Diare berdarah atau sangat sering
  • Anak tampak sangat lemah, mengantuk, atau tidak responsif
  • Tidak bisa minum sama sekali
  • Tanda dehidrasi berat muncul

Pencegahan Lebih Baik daripada Mengobati

Beberapa cara efektif untuk mencegah gastroenteritis:

  • Biasakan anak mencuci tangan sebelum makan dan setelah ke toilet
  • Pastikan makanan dan minuman bersih dan matang
  • Vaksinasi rotavirus untuk bayi
  • Hindari berbagi alat makan atau minuman dengan orang lain

Kesimpulan:

Gastroenteritis bisa tampak seperti penyakit ringan, tetapi bisa berujung serius jika tidak ditangani dengan cepat, terutama pada anak-anak. Dengan perhatian dan penanganan yang tepat, anak bisa segera pulih dan terhindar dari komplikasi.